0

Bersepeda santai ke Gunung Pancar

Posted by Unknown on 2:54 PM in , ,


Anak road bike kaya saya rasanya sudah sangat bosan bila selalu diajak berkeliling kota dijalan raya, bertemu debu lagi, mobil mobil besar lagi, teriknya matahari lagi dan jalur yang tidak ekstrim.

Kebetulan waktu itu hari kamis saya ingat teman saya mengajak saya kembali mengitari kota yang orang sebut sebagai kota hujan, yap kota bogor pada hari minggunya. Ah rasanya bosan, tapi ya saya iyakan saja daripada saya bersepeda sendirian. Tapi keesokan harinya mendadak teman saya merubah planning dan kita akan bersepeda kearah pegunungan atau tepatnya ke perbukitan yang jalurnya kata orang lumayan menguras dengkul hehe. Dia diajak oleh temannya juga sedaerah rumahnya.

Lapangan depan pintu masuk Gn Pancar
Oke pada hari minggu saya mulai menunggu teman saya di gang rumah saya, ah janjinya pukul 6 pagi alhasil baru sampai sentul kisaran pukul 9-10 pagi, jauh betul ngaretnya. Kita lewat jalur kampung ( jalur sukaraja ciluar kedalam ) yang berbatu kecil, asik seru kita bisa teriak teriak dan dilihat oleh warga sekitar yang terkesan melihat kita melewati kampungnya. Sengaja kita memilih jalur dalam pedesaan karena kita meminimalisir melewati jalur jalan raya, jujur saya belum pernah melewati jalur ini sebelumnya, bahkan untuk naik motor pun lewat sini saya belum pernah, tapi pas keluar dari jalur tersebut ternyata jalur yang sangat tidak asing buat saya, yap kita keluar di Perumahan Sentul City yang terkenal perumahan hijaunya, sangat nyaman memang bila bersepeda disini, selain aspalnya yang halus dan tepiannya banyak ditumbuhi pepohonan yang cukup rindang. Tapi memang cukup menguras tenaga karena jalurnya yang mendaki kearah start gunung pancar, cukup panjang jalur mendakitnya, kira kira sekitar 800 m kita mendaki yang cukup membuat kita beristirahat di pertengahan jalan yang memang belum terbiasa dengan jalur seperti ini.

Lega rasanya setelah mampu mencapai puncak tanjakan perumahan ini haha, sedikit lebay memang rasanya sangat lega, kenapa saya bilang lega, karena jalur didepan adalah jalur turunan yang sangat panjang, terbayar sudah saya bersusah payah menggowes tanjakan tadi, kami meluncur sangat kencang banyak yang lepas setang sambil teriak teriak sejadinya karena angin yang kencang kami terjang dengan kencang. Terbayar sudah tanjakan tadi, sampai kaki gunung pancar kami di hadiahi pemandangan yang cukup mengesankan, sehingga membuat kita berhenti sebentar hanya untuk sekedar mengambil momentum bernarsis ria bersama sepeda kita masing masing. Disitu kami beristirahat sebentar disebuah warung kopi untuk meluruskan betis kita masing masing.

Lepas istirahat kami langsung diberi kejutan tanjakan yang sangat curam, selain jalan yang tidak beraturan dan cuaca yang cukup panas, alhasil kita TTB ( tuntun tuntun bike ) ditengah tanjakan istirahat sebentar lalu lanjut nuntun lagi hehe, sampai sebelum pintu masuk gunung salak coba saya gowes lagi sekitar 100m dan cukup membuat dengkul lengos seketika, lalu kita istirahat cukup lama di warung kisaran depan pintu masuk gn pancar, sembari sholat dhuhur dan makan seadanya. Sembari istirahat kami menonton pertunjukan downhill yang ckup bagus sambil meluruskan kaki kaki kita masing masing.

Setelah itu kita lanjutkan gowes ke puncak pancar, masuknya sih bayar seorang kisaran Rp. 5000, kita banyak bertemu sesame goweser disana tapi rata rata dari mereka jarang yang sampai puncaknya, gowes diselingin TTB membuat kita sangat ngos ngosan, apalagi di gn pancar terdapat tanjakan tanjakan yang sangat curam, tapi cukup terbayar dengan pemandangan pemandangan disekitar kita menggowes, ada pancuran pancuran air yang membuat kita berhenti sebentar untuk membasuh muka dan mengguyur sepeda kita masing masing dan sekedar selfie sebentar, akhirnya sampai puncaknya dimana ada warung untuk kita berteduh sebentar, dan melanjutkan kearah makam dengan berjalan kaki ke puncak makamnya, setelah berkunjunga sebentar lalu kita trun ke warung itu lagi.

Setelah kita anggap cukup untuk beristirahat, kita bersiap pulang menuruni gn pancar ini dengan kecepatan penuh hehe, kita turunkan sedel sampai mentok dan kita unlock  shock kita depan masing masing, lalu meluncurlah kita dengan kecepatan penuh kebawah, tidak sampai 10 menit kita sudah sampai di sentul kembali, hehe jalur yang sangat mengguncang adrenalin selain rem belakang saya yang hampir habis dan jalan yang berlubang dan tidak rata.

Akhirnya kita berjalan kearah rumah masing masing dengan membwa pengalaman yang luar biasa di gn pancar ini. Lain kali saya ceritakan gowes ditempat lain yang lebih mengesankan.

berikut adalah penggalan video menanjak kita 





|

0 Comments

Post a Comment

saya butuh komentar anda . no Rasis no Sara ^^ TERIMA KASIH

Copyright © 2009 MIMPI & RAHASIA All rights reserved. Theme by Laptop Geek. | Bloggerized by FalconHive.